karat.

sekarat,
hatiku berkarat.

Bagaimana jika kelak tak bisa bedakan mana yang harus ditertawakan mana yang bukan?.

Muak.

Jelas-jelas kemarin malam tumpah,
Ternyata tangis bukan pereda masalah.

Bercerita juga bukan solusi untuk kembalinya kebahagiaan yang hanya halusinasi.

Yang salah siapa?

Mereka yang senang memberi makan ego?
Atau aku yang memang bego?

Lucunya hidup.

Yang berduka diberi luka
Yang susah payah bangkit diberi penyakit.

Jadi aku (manusia) kapan bahagia nya?

Komentar

Postingan Populer