Yang salah siapa?

"Maaf, Saat ini saya masih belum bisa menetapkan satu orang untuk dianggap menjadi seorang yang ideal untuk pendamping saya kelak"

Dia mengatakan itu, disaat seorang perempuan sudah meninggalkan seluruh perasaannya didalam diri laki2 yang dicintainya.

Perempuan itu sakit, terpuruk jatuh jauh di dalam kubangan yang dalam. Menangis tiada henti, menyalahkan.

Tapi memangnya yang salah siapa?
Mungkin kamu berfikir, "tega sekali laki2 itu, padahal sudah berapa banyak waktu yang perempuan habiskan demi dirinya, berjuang sendirian" 

Tapi bagi saya, itu salah si perempuan.
Kenapa dia harus memulai untuk menumbuhkan pohon yang bernama perasaan di waktu yang belum tepat? Sia2, dan tak bermanfaat.

Tapi sebenarnya, perasaan tidak dapat disalah kan juga. Karena si perempuan tidak pernah merencanakan untuk cinta sedalam itu.

Jadi yang salah siapa?

Komentar

Postingan Populer